Pemimpin klasemen Ligue 1 telah menelan kekalahan untuk yang pertama kalinya pada musim ini di semua kompetisi, berkat golnya Nuno da Costa dan Stephane Bahoken, yang hanya mampu dibalas satu gol oleh Kylian Mbappe, yang bermain sebagai striker utama gantikan Edinso Cavani.
Paris Saint- Germain telah catatkan 73 persen penguasaan bola dan 29 tembakan ke gawang lawan, akan tetapi itu tidak cukup untuk menghindar mereka dari kekalahan pertama di berbagai kompetisi musim ini.
Pastore merasa sangat frusasi karena harus menelan kekalahan dengan cara seperi itu. Namun, ia berharap hasil ini berfungsi sebagai alarm bagi timnya di sisa musim ini. "Strasbourg kini memiliki dua peluang," kata gelandang Argentina yang sudah dikaitkan dengan transfer ke Manchester United tersebut.
"Kami masih belum bermain dengan 100 persen sejak awal, akan tetapi kami tidak bisa mencetak gol kedua," tandasnya.
"Bukan secara kebetula, itu karena merea sangat bagus. Mereka mempunyai pertahanan yang sangat bagus," tambah Pastore.
"Tujuan kami adalah finish di urutan pertama klasemen pada akhir musim ini, kami telah mendapatkan alarm yang akan membantu kami untuk bersiap untuk menghaapi masa depan. Hari ini kami harus membayar mahal untuk dua momen dimana kami tidak fokus," ujarnya.
Bek tengah Marquinhos juga salahkan kurangnya konsentrasi skuad PSG, dan katakan bahwa mereka harus belajar untuk menjadi lebih efektif dengan peluang mereka. "Kami tidak bisa mengambil keuntungan. Kami kebobolan dua gol. Kami kurang konsentrasi," tambah Marquinhos.
"Strasbourg telah memainkan permainan mereka, ini akan sangat membantu kami untuk masa depan. Kami hanya mempunyai peluang tapi kami tidak tahu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.