Berikut ini adalah pertarungan besar di sepak bola sekali lagi akan berlangsung pada 23 Desember, saat Real Madrid menjamu Barcelona pada edisi El Clasico ke-237.
Dan Pertandingan bulan ini pun merupakan yang ke-237 kalinya El Clasico terjadi di semua kompetisi. Real Madrid, tuan rumah laga pada 23 Desember nanti, namun sedikit lebih unggul secara keseluruhan. Los Blancos telah menang 95 kali melawan saingannya, sementara Barcelona merebut 92 kemenangan. Kedua tim bermain seri sebanyak 49 kali.
Saat kedua rival bertemu di Estadio Santiago Bernabeu dua hari sebelum Natal, ini akan menjadi salah satu laga mepet di akhir tahun kalender. Satu-satunya laga sebelumnya yang dimainkan pada 23 Desember adalah pada tahun 2007 di Camp Nou, saat gol Julio Baptista memberi kemenangan 1-0 bagi Madrid.
Real Madrid membutuhkan satu gol lagi untuk mencapai tonggak 400 gol di semua kompetisi melawan Barcelona. Klub Catalan itu telah mencetak 384 gol di ajang El Clasico, dan harus menunggu lebih lama lagi sebelum mencapai angka 400.
Kalau pun Barca akhirnya mencapai tonggak sejarah itu, kemungkinan besar itu akan dilakukan oleh Lionel Messi. Pemain Argentina itu adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah El Clasico dengan 24 gol – 14 di antaranya terjadi di lapangan Santiago Bernabeu.
Jika bukan Messi yang mencatatkan rekor untuk Barca, bisa jadi Luis Suarez yang melakukannya. Suarez telah mencetak empat gol dalam enam laga El Clasico di La Liga yang telah dia mainkan. Sang pemain Uruguay itu merupakan pemain yang mencetak gol terbanyak versus Los Blancos dalam kompetisi tersebut sejak dia melakukan debutnya bagi Barcelona pada tahun 2014.
Bagi Madrid, Marco Asensio sudah mencetak dua gol beruntun di El Clasico. Jika dia mencetak gol pada 23 Desember, dia akan bergabung dengan Cristiano Ronaldo sebagai satu-satunya pemain Madrid di abad ini yang mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun lawan Barcelona.
Bicara soal Ronaldo, superstar Portugal itu memegang rekor untuk mencetak gol dalam laga El Clasico berturut-turut. Ia mencetak gol keenamnya secara beruntun pada tahun 2012.
Selain itu, Ronaldo telah mencetak 17 gol melawan Barcelona di semua kompetisi sejak bergabung dengan Madrid pada 2009, dan dengan modal tambahan satu gol lagi, ia akan menyamai rekor Alfredo Di Stefano sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di El Clasico.
Zinedine Zidane bisa menjadi pelatih pertama Real Madrid yang memenangkan tiga pertandingan berturut-turut melawan Barca di semua kompetisi sejak Di Stefano – yang memenangi empat game beruntun antara 1983 dan 1990, namun tersebar pada sejumlah periode terpisah.
Di sisi lain, Ernesto Valverde telah kehilangan dua pertandingannya melawan Madrid sebagai pelatih dan bisa menjadi manajer kedua Barcelona yang kehilangan tiga laga pertamanya berturut-turut. Patrick O’Connell kehilangan empat pertandingan berturut-turut ke Real Madrid, dengan yang terakhir terjadi pada tahun 1940.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.