Zlatan Ibrahimovic itu tidak pernah berhasil menjadi pemain no 9 yang Efektif. Dan dia seharusnya jangan berada dalam posisi itu. Posisi nya disitu hanya lah memperlambat Manchester United.
Dan akibatnya, Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku seharusnya tidak diturunkan bersamaan pada Boxing Day, tadi malam. Kerjasama keduanya nampaknya sangat tidak mungkin terjadi.
Jose Mourinho mungkin berpikir soal kurangnya dorongan pembunuh Manchester United saat tanding melawan Leicester City terakhir kali, sehingga dia menginginkan dua pembunuh yang paling mematikan turun dalam skuad yang sama untuk membuktikan mereka berhasil menang.
Akan tetapi seperti yang telah diperlihatkan dibabak pertama laga di Old Trafford, semalam, eksperimen itu telah gagal total, sesuatu yang diakui Jose Mourinho saat ia menarik keluar Zlatan Ibrahimovic pada awal babak kedua saat Manchester United tertinggal dua gol. Sang pemain Swedia itu kesulitan untuk membuktikan bahwa dirinya di sepertiga akhir lapangan.
Saat menantikan bola dengan punggung membelakangi gawang lawan, baik Zlatan Ibrahimovic maupun Romelu Lukaku mereka sama-sama berlari ke titik yang sama. Selain itu, Ibrahimovic terlihat berlari terlalu ke dalam untuk mencari bola, dan kemudian mendominasinya begitu rupa sehingga mengisolasi Romelu Lukaku di depan.
Keduannya telah menempatkan diri sebagai pemain No 10, yang telah menjadi pemain target atau sasaran bola di depan. Jika ketika diturunkan bersama, Zlatan Ibrahimovic tidak pernah mengirim bola ke Romelu Lukaku, dan demikian juga dengan sebaliknya. Manchester United itu secara efektif kehilangan dua pemain sekaligus pada babak pertama laga di Old Trafford, tadi malam. Dan itu dimanfaatkan oleh tim tamu, Burnley.
Dan cara Burnley telah bertahan dengan benar-benar sangat mengagumkan. Mereka beramai-ramai melemparkan semua pemain ke depan segalanya, akan tetapi tidak pernah benar-benar berada di bawah tekanan dalam serangan balik yang telah dilakukan Manchester United.
Dan itulah yang terjadi hingga 45 menit pertama usai. Semangat yang telah ditunjukkan Manchester United segera setelah restart babak kedua, dengan Marcos Rojo dan Zlatan Ibrahimovic digantikan oleh Henrikh Mkhitaryan serta Jesse Lingard - telah menunjukkan bahwa kombinasi antara Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic sangat tidak diperlukan pada saat ini.
Di dalam klub ada pemikiran bahwa pemain Swedia yang berusia 36 tahun itu sudah terlihat tua, lamban dan berkarat sendi-sendinya setelah beristirahat terlalu lama usai cedera lutut, awal tahun ini, Ini telah merupakan start pertamanya di Liga Inggris setelah 260 hari- menunjukan pada pemikiran sang manajer Portugal bahwa dia sebenarnya belum benar-benar siap.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.