Namun Unai Emery kini telah di posisi sebagai kepala Paris saint- Germain (PSG) kini telah terancam menyusul dua kekalahan beruntun yang telah dialami timnya dalam sepekan terakhir. Kini klub Ligue 1 mulai mencari calon penggantinya untuk musim depan.
Setelah mereka telah dikalahkan oleh tim papan bawah Strasbourg dengan skor 2-1 pada laga Ligue 1, Sabtu (2/12) lalu, PSG kembali dipaksa menelan pil pahit dengan menyerah kekalahan dengan skor 3-1 kepada tuan rumah Bayern Munchen pada pertandingan Liga Champions, Rabu (6/12) dini hari WIB.
Meski kekalahan itu tidak berpengaruh pada posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1 dan juga Grup B liga Champions, namun dua kekalahan yang terjadi secara beruntun tersebut tidak bisa diterima oleh pemilik klub. Apalagi mereka kalah melawan tim peringkat 16 di Ligue 1.
Pemilik Paris Saint- Germain, Nasser Al-Khelaifi, tersebut sangat marah besar atas dua kekalahan beruntun yang di terima oleh PSG tersebut. Sebab, itu dia telah membelanjakan banyak uang pada bursa transfer musim panas yang lalu unyuk mendatangkan pemain top, termasuk pemain termahal dunia Neymar, dan pemain termahal kedua Kylian Mbappe.
Seiring hasil buruk itu, menurut laporan Gazzetta dello Sport, posisi pelatih Unai Emery kini berada dalam kondisi yang tidak aman. Dan di perkirakan bahwa dia bakal dipecat di akhir musim, jika dia gagal memenuhi target membawa PSG meraih trofi Liga Champions.
Untuk menggantikan mantan pelatih Sevilla itu, Paris Saint- Germain telah targetkan pelatih Juventus Massimiliano Allegri sebagai kandidat favorit. Akan tetapi jika Massimiliano Allegri gagal didatangkan, Paris Saint- Germain akan mengalihkan target mereka pada pelatih Chelsea, Antonio Conte.
Akan tetapi keinginan untuk mendatangkan Massimiliano Allegri bakal sulit terwujud. Pasalnya pelatih bertangan dingin itu masih terikat kontrak dengan Si Nyonya Tua hingga 2020.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.