Selasa, 09 Januari 2018

Buffon Bersedia Dipanggil Kembali Tiba Saat Usianya 70 Tahun

Agen Bola Terlaris - Penjaga gawang Gianluigi Buffon itu telah mengatakan bahwa ia tidak akan pernah benar-benar vakum atau pensiun dari bermain sepak bola, dan ia akan selalu tersedia untuk Juventus atau timnas Italia kapan pun mereka membutuhkan jasa dirinya.

Penjaga gawang legendaris ini pun diharapkan bakal menggantung sarung tangannya di akhir musim setelah 22 tahun bermain sepak bola bersama Parma dan Juventus.

Gianluigi Buffon itu sebelumnya telah menyatakan bahwa ia (99,9 %) yakin akan pensiun akan tetapi mereka itu terus membiarkannya kemungkinan itu terbuka lebar.

Penjaga gawang Milan Gianluigi Donnarumma itu mungkin akan menjadi suksesor Gianluigi Buffon di timnas Italia akan tetapi siapa yang akan menggantikannya untuk jangka panjang di La Vecchia Signora masih belum jelas.

Penjaga gawang yang berusia 39 tahun itu pun mengatakan bahwa dia akan selalu siap untuk kembali ke Bianconeri - tidak perduli berapa pun usiannya nanti.

"Saya tidak akan tahu bagaimana menjawab pertanyaan tentang pensiun ini," katanya kepada majalah Jerman Der Spiegel." Apakah saya akan berhenti? Apakah saya tidak akan berhenti?

"Saya pun merasa seperti seorang tentara atau seorang prajurit yang tengah melayani klub dan negara saya. Gambaran besarnya itu selalu lebih penting bagi saya dari pada saya sendiri. Begitulah cara saya melihat pekerjaan saya."

"Saya sangat mungkin untuk vakum/pensiun, akan tetapi saya masih selalu bersedia untuk Juventus dan tim nasional."

"Bahkan nantinya di usia 70 tahun, jika tiba-tiba tidak ada penjaga gawang yang berada disana, maka mereka harus menghubungi saya, maka saya akan berlatih sebentar dan kemudian kembali bermain."
Satu penyesalan Gianluigi Buffon adalah ia gagal menyelesaikan karirnya dengan bermain di Piala Dunia 2018. Italia tersingkir oleh Swedia pada babak playoff bulan lalu.

Ini adalah Piala Dunia pertama yang dilewatkan oleh Gli AZzuri sejak 1958 dan Gianluigi Buffon itu pun merasa malu telah menjadi bagian dari skuad yang gagal.

"Saya akan menyesali selama sisa hidup saya bahwa Italia itu telah melewatkan Piala Dunia," tambahnya.

"Kami mengambil kegembiraan itu dari anak-anak (Italia), detak jantung cepat yang Anda dapatkan saat menyaksikan negara Anda bermain dalam acara seperti itu."

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.